Minggu, 06 September 2009

PERALATAN UJI INSTRUMENTASI

PENDAHULUAN
"Kalau anda mengukur apa yang anda bicarakan dan mengungkapkannya dalam bentuk angka, itu berarti anda mengetahui hal tersebut"

Pernyataan yang diungkapkan oleh Lord Kelvin ini selagi menyampaikan pidatonya mengenai pengukuran, menyimpulkan adanya kebutuhan akan instrumentasi yang akurat. Untuk menjamin keakuratan suatu instrumen kita harus melakukan kalibrasi. Kalibrasi mengharuskan kita mengecek instrument dalam hal standar yang terkenal dan telah didefenisikan. Dalam lingkungan industri instrumentasi umunya dikalibrsai ke "standar kerja".
Secara umum dapat dikatakan bahwa standar kerja diatur oleh alat uji kita.

KATEGORI ALAT UJI
Menurun fungsi penggunaanya, pada umumnya dapat dibagi menjadi dua kategori dasar:
  1. Alat uji Pneumatik, alat ini digunakan untuk mengukur atau melakukan simulasi suatu variabel pneumatik.
  2. Alat uji listrik, alat ini digunakan untuk mengukur atau melakukan simulasi suatu variabel listrik {arus, voltase, frekuensi, resistansi dan lai-lain}.
Variabel-variabel ini [pneumatik & listrik] pada gilirannya dapat merupakan pengukuran langsung atau pengukuran berdasarkan dugaan setiap variabel terukur yang kita temui dalam bidang instrumentasi [beberapa diantaranya adalah tenaga listrik, voltase, arus, resistansi, konduktivitas, pH, jajaran, aliran, bobot, posisi, tenaga putaran, temperatur, tekanan, kepadatan]. semua itu tentu saja merupakan metode transmisi sinyal yang kita gunakan.

ALAT UJI PNEUMATIK
Pada umumnya kita dapat cenderung mengelompokkan alat uji pneumatik kedalam empat tingkatan dasar yaitu:
  1. Vakum - 0 psi ke atmosferik.
  2. Tekanan rendah - 0 psi ke 30 psi
  3. Tekanan sedang - 30 psi ke 100psi
  4. Tekanan tinggi - 100 psi ke atas.
ALAT UJI ELEKTRIK
Alat uji elektrik pada umumnya kita mengukur voltsse, arus, dan tahanan. Ada dua jenis tampilan nilai baca yaitu tampilan analog dan digital.

ISTILAH
Istilah berikut ini digunakan pada penulisan ini dan dan merupakan istilah yang lazim dipakai dalam dunia industri. Arti istilah-istilah tersebut harus dipelajari dan dimengerti.
  • Alat uji/test gauge; suatu alat penekan yang dibuat untuk pelayanan yang memerlukan tingkat keakuratan yang tinggi.
  • V.O.M; Volt Ohm Miliammeter. suatu instrumen uji yang memiliki kisaran yang berbeda untuk mengukur voltase, resistansi, dan aliran arus. Lazimnya dikenal dengan istilah multimeter.
  • Alat kalibrasi/calibrator; suatu instrumen atau sistem yang memverifikasi suatu instrumen berdasakan perbandingan dengan standar internal maupun eksternal.
  • manometer; suatu alat meteran untuk mengukur tekanan atau perbedaan tekanan antara dua bilik cairan.
  • Penguji bobot mati/Deadweight tester; suatu alat hidraulik yang digunakan untuk menghasilkan tekanan untuk tujuan mengkalibrasi alat pengukur tekanan.
  • Pompa vakum/vacuum pump; suatu alat yang seru dengan kompresor yang saluran masuknya diletakkan ke kamar untuk mengeluarkan udara dan menurunkan tekanan dibawah atmosfer.
PERTIMBANGAN UMUM
Apapun jenis dan fungsi alat uji kita, senantiasa gunakanlah pendekatan yang sama terhadap penggunaannya. Senantiasa baca intruksi dari pabrik pembuat sebelum menggunakan dan pastikan kalau anda memahaminya. Senantiasa ikuti tata cara pengoperasian dengan benar. Ingat bahwa sebagian besar kasus kegagalan fungsi setiap alat adalah penyalahgunaan atau kesalahan pemakainya.

Bro & sis kita akan mempelajari alat uji instrumentasi lebih lanjut pada posting berikut. semoga bermanfaat.